81.000 Rumah Tangga Miskin di Sumsel Bakal Ikut Mandiri Pangan

81.000 Rumah Tangga Miskin di Sumsel Bakal Ikut Mandiri Pangan - GenPI.co SUMSEL
Sejumlah petani memilah gabah hasil panen di kawasan persawahan Desa Durian, Kelurahan Veteran, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Jumat (19/2/2021). Petani merupakan salah satu profesi yang masuk kategori rumah tangga miskin. (Foto: ANTARA/Dolly Rosana)

GenPI.co Sumsel - Sebanyak 81.000 rumah tangga miskin di Provinsi Sumatera Selatan dibidik untuk menjalankan program kemandirian pangan yang sudah berjalan sejak November 2022.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatera Selatan Ruzuan Effendi di Palembang, Jumat (1/7).

Ruzuan mengatakan, sejauh ini program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan sudah menyasar 2.031 rumah tangga miskin.

BACA JUGA:  BI Puji Gerakan Sumsel Mandiri Pangan: Layak Diadopsi di Sumatera

“Sasaran dari program ini yakni keluarga miskin, yang mana saat ini angka kemiskinan di Sumsel masih di kisaran 12 persen (sekitar 3 ribu jiwa),” ujarnya.

Dari target sasaran tersebut, Kabupaten Lahat menjadi yang terbanyak dengan 9.450 keluarga, setelah itu Ogan Komering Ulu Timur 7.800 keluarga dan Banyuasin 7.625 keluarga.

BACA JUGA:  Kemendes: Sumsel Belum Optimal Serap Dana Desa Ketahanan Pangan

Ruzuan menyebutkan jika program tersebut bertujuan untuk mendorong warga memproduksi sendiri kebutuhan sehari-hari dengan memanfaatkan pekarangan rumah, lahan sempit dan lahan kosong.

Menurutnya, areal tersebut bisa digunakan untuk menanam sayuran hingga beternak ayam dan ikan lele sehingga bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari secara mandiri.

BACA JUGA:  Sukseskan Sumsel Mandiri Pangan, Ormas Diajak Bangun Kebun Kota

Ia mengatakan jika program tersebut sejalan dengan program nasional untuk menjaga ketahanan pangan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya