GenPI.co Sumsel - Kondisi anak-anak di Suku Anak Dalam di Desa Pagar Desa, Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, dalam kondisi mengkhawatirkan.
Pasalnya, hampir 70 persen anak-anak usia 7-12 tahun menyandang status buta huruf.
Karena itu, PT Marga Bara Jaya, perusahaan yang bergerak di bidang infrastruktur di Sumatera Selatan mengaktifkan kembali Saung Belajar.
BACA JUGA: Kinerja OPD Muba Bakal Dievaluasi STIA LAN Bandung, Ada Apa?
“Ini wujud sumbangsih perusahaan bagi masyarakat sekitar,” kata perwakilan PT MBJ, Anton Wasito di Palembang, Kamis (11/8).
Dalam program tersebut, perusahaan mendatangkan guru yang berafiliasi dengan sekolah dasar (SD) terdekat.
BACA JUGA: Bangun Balai Rehabilitasi Narkoba, Pemkab Muba Contek Lido
Sebenarnya Saung belajar sudah berdiri sejak 2021 namun baru diaktifkan kembali pada 2022.
“Sejak sebulan lalu sudah menjalankan proses belajar dan mengajar,” ujar Anton.
BACA JUGA: PT Petro Muba Ditugaskan Serap Sumur Minyak Milik Masyarakat
Lokasi Saung Belajar hanya berjarak 500 meter dari pemukiman Suku Anak Dalam Sungai Badak.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
