Tangani Banjir, Pemkot Palembang Intensifkan 46 Kolam Retensi dan 7 Pompa Air

Tangani Banjir, Pemkot Palembang Intensifkan 46 Kolam Retensi dan 7 Pompa Air - GenPI.co SUMSEL
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Palembang, Ahmad Bastari. (Foto: ANTARA/ Ahmad Rafli Baiduri)

GenPI.co Sumsel - Sebanyak 46 kolam retensi dan 7 pompa air bergerak diintensifkan pemanfaatannya untuk menangani banjir di Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Palembang, Ahmad Bastari di Palembang, Kamis (19/1).

"PUPR Kota Palembang pada 2023 ini mulai memprogramkan setiap kolam retensi itu ada pompa air, sehingga ketika kolam retensi tak mampu menampung air hujan akan dibantu dikeluarkan menggunakan pompa air tersebut," kata Bastari.

BACA JUGA:  Sebagian Wilayah Sumsel Diguyur Hujan, BMKG Peringatkan Potensi Banjir

“Memang idealnya pompa air itu ada setiap kolam retensi. Saat ini pompa air bergerak batu ada 7,” tambahnya.

Padahal, dibutuhkan 103 kolam retensi untuk mengatasi banjir di Kota Palembang berdasarkan studi Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 2004.

BACA JUGA:  Peringatan Dini BMKG untuk Warga Sumsel: Waspada Potensi Banjir

Sedangkan studi Korea Selatan pada 2015-2016 menyebut idealnya dibutuhkan 120 kolam retensi dan tersedianya ruang air yang banyak.

Saat ini, tata ruang air di Palembang dinilai kurang karena terkendala pengadaan lahan oleh pemerintah.

BACA JUGA:  Sebabkan Banjir, Bangunan Liar di Palembang Dibongkar Pemkot

“Oleh karena itu pihak pengembang dapat membuat kolam retensi di lahannya sendiri agar tidak terjadi banjir dan genangan air ketika hujan turun hujan lebat,” ujarnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya