GenPI.co Sumsel - Uang tunjangan kreativitas tenaga pendidikan non Aparatur Sipil Negara (ASN) SMA/SMK dan SLB di Provinsi Sumatera Selatan dicairkan per tiga bulan hingga akhir tahun ini.
Kepastian itu disampaikan Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumatera Selatan, Masagus Syaiful Padli di Palembang, Jumat (13/5).
“Uang tunjangan dibayarkan per tiga bulan dan sudah dicairkan sejak Januari 2022, begitu seterusnya hingga akhir tahun ini,” ujarnya.
BACA JUGA: Segini Tunjangan Kreativitas Tenaga Pendidikan Non-ASN di Sumsel
Sedangkan mekanisme pencairan uang tunjangan itu dilakukan dengan ditransfer ke nomor rekening milik 9.335 tenaga pendidikan non-ASN.
Tenaga pendidikan non-ASN tersebut, terdiri dari guru honorer, tenaga administrasi sekolah dan operator sekolah di jenjang SMA/SMK dan SLB se-Sumsel.
BACA JUGA: Sekolah di Sumsel Wajib Kenalkan Olahraga Tradisional ke Murid
Setiap tiga bulannya, guru non-ASN SMA/SMK negeri menerima Rp675.000, guru non-ASN SLB negeri menerima Rp1,5 juta.
Kemudian tenaga kependidikan atau administrasi sekolah menerima Rp525.000, dan operator sekolah menerima Rp825.000, dengan jumlah anggaran Rp25 miliar.
BACA JUGA: Pertama Kali Selama Pandemi, Sumsel Gelar Upacara Akbar Hardiknas
Masagus mengatakan, pembahasan besaran nilai tunjangan tersebut telah dilakukan secara terperinci antara Komisi V DPRD Sumsel bersama Dinas Pendidikan dan Dewan Sekolah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News