GenPI.co Sumsel - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) meluncurkan program Cegah Stunting dan Tingkatan Kualitas Keluarga dengan Terencana (Canting Kencana).
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten OKI, H.M. Lubis saat Rakor Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten OKI, Selasa (24/5).
Lubis mengatakan jika program tersebut merupakan upaya pihaknya menurunkan angka prevalensi stunting dengan mencegahnya mulai dari hulu.
BACA JUGA: Ratusan Pegawai Kebersihan di OKI Terima Zakat dari Baznas
Ia menjelaskan, Canting Kencana merupakan program kolaborasi antara Pemkab OKI dengan Kementerian Agama yang akan mendampingi para calon pengantin.
“Calon pengantin itu akan mendapat pendampingan masalah kesehatan dari Tim Pendamping Keluarga (TPK) sehingga dapat mencegah stunting sejak awal,” ujarnya.
BACA JUGA: Cegah Karhutla, OKI Dorong Kelola Gambut Secara Berkelanjutan
Tim Canting Kencana tersebut terdiri dari kader keluarga, bidan, PKK, Kantor Urusan Agama (KUA) yang memiliki tugas untuk memberikan konsultasi hingga memeriksa kesehatan calon pengantin.
“Canting Kencana merupakan inovasi DPPKB OKI guna mencegah kelahiran stunting dan meningkatkan kualitas keluarga berencana melalui tim pendamping keluarga yang bertugas di setiap desa,” ujarnya.
BACA JUGA: OKI Susun Rencana Lindungi dan Kelola 1 Juta Hektare Lahan Gambut
Lubis menyebutkan, sebanyak 602 tim pendamping keluarga yang berisi 1.806 personel yang memiliki tugas mendata keluarga yang berisiko stunting di Kabupaten OKI.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News