GenPI.co Sumsel - Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru merespons kabar terkait akan adanya pengurangan jumlah stadion utama untuk Piala Dunia U-20 dari 6 menjadi 4.
Terkait kabar tersebut, pihaknya menyerahkan keputusan terkait penunjukkan Sumatera Selatan sebagai salah satu tuan rumah Piala Dunia U-20 di Indonesia kepada pemerintah pusat.
"Saya sudah dengar kabar itu, semua tak luput dari catatan minus FIFA. Ya, kita serahkan urusan itu ke pemerintah pusat dan FIFA keputusannya," kata Herman Deru di Palembang, Rabu (9/3).
Pasalnya, FIFA menilai Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang bermasalah pada tempat parkir.
Hal itu disampaikan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) yang juga Menteri BUMN, Erick Thohir beberapa waktu lalu.
Menurutnya, Sumsel akan tetap menjadi salah satu tuan rumah jika penilaian FIFA terhadap daerah dilakukan secara objektif.
Selain infrastruktur stadion utama atau latihan, pihaknya juga sudah mempersiapkan transportasi, penginapan kontingen dan atlet, destinasi wisata, pusat kesehatan.
"Nah semua faktor itu ada dan lengkap loh di Sumsel ini. Bila dilihatnya secara objektif," tuturnya.
Pihaknya sendiri tidak mempermasalahkan terkait terpilih atau tidaknya Sumsel sebagai salah satu tuan rumah Piala Dunia U-20.
Herman Deru hanya ingin melihat kesuksesan Indonesia mencetak sejarah sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
"Jadi kalau Sumsel jadi bagian yang ditunjuk FIFA, ya Alhamdulillah, itu doa kita atas persiapan yang telah dilakukan beberapa tahun ini," imbuhnya.
Untuk memastikan ulang kesiapan Sumsel sebagai tuan rumah, Erick Thohir beserta Menteri PUPR, dan Menpora dijadwalkan akan berkunjung ke Palembang pada 11 Maret 2023. (Antara)