GenPI.co Sumsel - Legenda sepak bola Sumatera Utara, Saktiawan Sinaga, ikut berkomentar terkait rencana dimulainya Liga 2 musim 2023-2024 pada November 2023.
Mantan pemain PSMS Medan itu menilai rencana tersebut akan merugikan para pemain yang akan bertanding.
"Menurut saya itu terlalu lama, bisa berpengaruh pada kemampuan pemain," ujar mantan pemain Timnas Indonesia itu di Medan, Senin (27/3).
Liga 2 sendiri dihentikan sejak Oktober 2022 karena Tragedi Stadion Kanjuruhan.
Hal itu berarti para pemain di Liga 2 sudah tidak bermain secara kompetitif selama lebih dari setahun.
Menurutnya, performa pemain yang memiliki potensi akan sulit berkembang karena jauhnya jarak waktu tersebut.
"Jadi, mudah-mudahan ada jalan terbaik untuk Liga 2 ini," kata pria yang kini berusia 41 tahun itu.
Berdasarkan hasil Sarasehan Sepak Bola di Surabaya, Jawa Timur, 4 Maret 2023, 28 klub sepakat untuk tidak melanjutkan Liga 2 Indonesia musim 2022-2023.
Mereka lebih memilih untuk bersiap memulai Liga 2 yang berubah nama menjadi Liga Nusantara pada musim 2023-2024.
PSSI pun memutuskan untuk melangsungkan kompetisi tersebut pada November 2023-Juni 2024.
Selain itu, PSSI juga akan mengadakan turnamen pramusim untuk klub-klub Liga 2.
Turnamen pramusim itu untuk mengisi kekosongan sekaligus persiapan menuju musim baru.
Namun, efektivitas kompetisi pramusim tersebut diragukan oleh Saktiawan Sinaga.
"Turnamen pramusim itu bukan jaminan karena kita juga tidak mengetahui tim mana saja yang menjadi pesertanya. Apalagi itu, kan, turnamen yang pertandingannya tidak banyak," tutur pemilik lisensi kepelatihan B AFC itu. (Antara)