GenPI.co Sumsel - Mengambil sesuatu milik orang lain tanpa izin atau mencuri merupakan perbuatan kriminal.
Biasanya alasan mencuri yaitu karena kebutuhan dan disengaja.
Selain itu, sering melakukan pencurian juga mengindikasikan penyakit mental, yaitu kleptomania.
Penyakit mental tersebut dapat membuat seseorang tidak dapat menahan diri untuk mengambil milik orang lain.
Usai mencuri, biasanya seseorang yang punya kleptomania akan merasa rileks dan lega.
Nah, berikut ini penyebab seseorang punya kleptomania.
Peneliti kerap mengaitkan penyakit mental kleptomania dengan serotonin.
Serotonin merupakan zat kimia alami yang diproduksi asam amino tryptophan yang ada pada otak, sistem pencernaan, dan dalam trombosit darah.
Serotonin berperan penting untuk membantu proses penyembuh luka, menjaga kesehatan tulang serta mengatur suasana hati dan emosi.
Jika kadar serotonin di dalam tubuh sangat rendah, dapat membuat seseorang berperilaku impulsif seperti mencuri.
Mencuri terus menerus juga dapat menjadi kebiasaan dan ketagihan, lo.
Ini karena mencuri bisa melepaskan dopamin, hormon yang merangsang perasaan senang sehingga bisa mendorong seseorang melakukannya berulang kali.
Opioid merupakan obat terlarang yang dapat menyebabkan ketidakseimbangan opioid di otak.
Jika seseorang ketergantungan opioid menyebabkan gangguan adiktif, sehingga tidak dapat menahan dirinya melakukan sesuatu hal seperti mencuri. (Hellosehat)