Bayi Alami Bruntusan? Jangan Panik, Ini 5 Penyebabnya

22 Desember 2022 21:00

GenPI.co Sumsel - Kamu pernah melihat bayi mengalami bruntusan pada kulitnya?

Bruntusan merupakan penyakit kulit yang biasa dialami bayi dan anak-anak.

Namun, kondisi tersebut bukan hal yang berbahaya.

BACA JUGA:  3 Penyebab Rambut Bayi Rontok, Jangan Panik ya Bun

Bruntusan dapat hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari.

Normalnya, bruntusan sering muncul pertama kali pada bayi usia 2-3 hari.

BACA JUGA:  3 Manfaat Memakai Gendongan Bayi Depan, Orang Tua Harus Paham

Berikut ini penyebab bruntusan pada kulit bayi.

Air liur bayi

Bayi yang sedang tumbuh gigi mungkin akan sering mengeluarkan air liur.

BACA JUGA:  Berapa Lama Cuti Melahirkan yang Ideal untuk Ibu dan Bayi?

Air liur yang menetes dan mengenai kulit dapat menimbulkan bruntusan di area pipi bayi.

Ruam popok

Terlalu lama lembap terpapar urine dan feses bayi dapat mengakibatkan gejala iritasi pada kulit.

Terkadang, bruntusan juga dapat disebabkan oleh infeksi jamur Candida albicans.

Candida albicans merupakan jenis jamur yang dapat menyebabkan sariawan di mulut.

Gejala yang timbul akibat jamur juga berbeda dibanding dengan ruam popok biasanya.

Biasanya kulit akan sangat merah disertai bintik merah kecil di pinggir ruam.

Biang keringat

Tersumbatnya pori-pori yang menutupi kelenjar keringat dapat menyebabkan biang keringat.

Keringat tersumbat dapat menimbulkan bintik merah pada kulit yang bisa disertai lepuhan.

Cuaca yang panas dan lembab rentan menyebabkan bruntusan akibat biang keringat.

Dalam kondisi tersebut sebaiknya bayi jangan menggunakan pakaian yang tebal.

Ini karena bayi yang terlalu banyak berkeringat dapat menyebabkan biang keringat.

Bruntusan karena biang keringat biasanya muncul di leher, ketiak, dada punggung bagian atas, dan yang tertutup popok.

Eritema toksikum

Sekitar setengah dari jumlah bayi yang lahir dapat mengalami eritema toksikum.

Namun, penyebab pasti dari eritema toksikum belum diketahui pasti.

Biasanya, hal ini ditandai dengan munculnya bercak merah datar yang bisa disertai benjolan putih seperti jerawat di bagian tengahnya.

Biasanya bruntusan muncul di bagian tubuh manapun, kecuali telapak kaki dan telapak tangan.

Jerawat bayi

Hormon kehamilan dalam rahim ibu biasanya menyebabkan jerawat bayi.

Kondisi tersebut dapat menyebabkan bruntusan merah pada pipi bayi.

Kadang disertai dengan benjolan putih di bagian tengahnya.

Biasanya jerawat muncul saat bayi berusia sekitar 2-4 minggu hingga 4 bulan. (Hellosehat)

Redaktur: Budi Yuni

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SUMSEL