GenPI.co Sumsel - Kamu pernah mendengar istilah fluoride atau fluorida pada kemasan pasta gigi?
Selain merupakan bahan tambahan pasta gigi, fluorida juga penting bagi tubuh.
Secara alami, mineral yang juga disebut fluor ini dapat ditemukan dalam air, batuan, tumbuhan, dan tanah.
Fluor juga dapat ditemukan di tulang dan gigi manusia.
Mineral tersebut dapat mendorong pembentukan tulang baru dan memperkuat email gigi.
Berikut jenis makanan dan minuman yang merupakan sumber fluorida.
Pada 100 gram udang segar memiliki kandungan 0,2 miligram fluorida.
Selain fluorida, udang juga kaya protein dan berbagai jenis vitamin.
Udang juga memiliki kandungan antioksidan dan asam lemak omega-3.
Kedua kandungan tersebut bermanfaat bagi kesehatan jantung.
Selain fluorida, beberapa gram daging kepiting juga mengandung zat besi, zinc, dan selenium.
Jika kamu ingin mengonsumsi kepiting, pilihlah daging segar yang kaya zat gizi tanpa bahan tambahan.
Jangan keliru memilih crab stick, ikan berdaging putih yang diolah agar rasanya mirip kepiting.
Teh hitam mengandung fluorida yang paling tinggi dibandingkan semua jenis teh lainnya.
Ini karena teh hitam harus melalui proses oksidasi lebih lama.
Sehingga rasanya lebih kuat dibandingkan teh putih, teh hijau, atau teh oolong.
Teh hitam juga mengandung fluorida yang bervariasi.
Hal tersebut tergantung kadar fluor pada air yang digunakan untuk menyeduh teh.
Tertinggi, kandungan fluorida pada secangkir teh hitam bisa mencapai 1,5 miligram yang setara dengan 50 persen kebutuhan harian. (Hellosehat)