GenPI.co Sumsel - Biasanya, makanan yang mengandung garam atau natrium akan dihindari para penderita tekanan darah tinggi (hipertensi).
Ini karena garam atau natrium menjadi penyebab hipertensi yang paling umum.
Tak hanya garam, penderita hipertensi banyak yang juga menghindari makanan bersantan. Benarkah demikian?
Mengonsumsi santan tampak tidak dapat tekanan darah karena kandungan natriumnya hanya sedikit.
Ditambah, belum ada penelitian yang menyebutkan jika santan dapat menaikkan tekanan darah.
Ternyata, santan mengandung kalium yang justru cukup tinggi.
Kalium sendiri dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
Tekanan darah kemungkinan dapat turun dengan mengonsumsi makanan bersantan.
Meski begitu, mengonsumsi makanan bersantan secara berlebihan juga tidak baik.
Hal itu disebabkan karena santan tinggi lemak.
Lemak dapat menghasilkan kalori 2 kali lebih tinggi dibanding karbohidrat dan protein.
Dalam 1 gram lemak dapat menghasilkan 9 kalori, sedangkan karbohidrat dan protein hanya sekitar 4 kalori.
Karena itu, mengonsumsi santan berlebihan dapat menyebabkan kalori menjadi tinggi.
Hal ini dapat menyebabkan berat badan berlebih atau obesitas.
Nah, obesitas tersebut merupakan salah satu penyebab hipertensi.
Untuk itu, kamu perlu mengonsumsi santan dalam sehari agar tekanan darah tidak naik.
Jika kamu mengonsumsi 2.000 kalori per hari, sebaiknya konsumsi lemak sekitar 44-77 gram per hari. (Hellosehat)