GenPI.co Sumsel - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Ogan Komering Ulu mulai mendistribusikan ribuan liter minyak goreng.
Sebanyak 56 pedagang gorengan dan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Kecamatan Baturaja Barat menerima.
Kepala Disperindag Kabupaten OKU, Lukmanul Hakim mengatakan, sebelumnya pihaknya menerima 3,7 ton minyak goreng yang dikembalikan Polres OKU.
“Sebelumnya minyak goreng ini dicurigai melanggar aturan. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan oleh Polres OKU ternyata barang bukti yang diamankan itu tidak memenuhi unsur penimbun sehingga dikembalikan kepada pemiliknya,” ujarnya.
Lukman memastikan, pihaknya akan melakukan pengawasan dalam pendistribusian agar seluruh minyak goreng tersalurkan dengan tepat sasaran.
“Para pedagang datang dengan menunjukkan bukti pesanan minyak goreng sesuai orderan yang ada di dalam daftar,” ujarnya.
Sebelumnya, minyak yang dipesan dari PT Matra Agung Persada tertahan di Mapolres OKU, akibatnya para pelaku UMKM kesulitan mencari minyak goreng di pasaran.
Arda, pemilik pabrik tahu di Kelurahan Batu Kuning, Kecamatan Baturaja Barat mengaku sudah menerima minyak goreng dari Disperindag OKU.
“Setelah beberapa pekan pengiriman minyak goreng sempat tertahan, akhirnya hari ini pesanan sudah kami terima,” ujarnya di Baturaja Barat, Selasa (8/3).
Arda mengaku sudah hampir dua pekan tidak dapat memproduksi tahu dan tempe secara maksimal karena tidak adanya minyak goreng.
“Kalaupun ada harganya mencapai Rp25.000 per liter,” ungkapnya. (Ant)