Harga Telur Ras Meningkat, Warga Baturaja OKU Berburu Telur Pecah

02 Juni 2022 13:00

GenPI.co Sumsel - Warga Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) berburu telur pecah yang dijual pedagang karena harganya relatif lebih murah.

Linda, pedagang sembako di Pasar Atas Baturaja mengatakan jika hal itu disebabkan harga telur ayam ras yang meroket hingga menembus Rp28.000 per kilogram (Kg).

“Sepekan setelah Lebaran Idul Fitri, peminat telur pecah mulai banyak karena harga telur naik drastis,” ujarnya, Rabu (1/6).

BACA JUGA:  BPBD OKU Minta Warga Bantaran Sungai Ogan Waspada Banjir Bandang

Linda mengatakan, setelah harga telur ayam naik dari Rp21.000/Kg setelah Lebaran lalu, para pembeli lebih membeli telur pecah karena lebih murah.

“Masyarakat mulai berdatangan sejak pagi ke toko sembako untuk membeli telur pecah,” tuturnya.

BACA JUGA:  BPBD OKU Tingkatkan Patroli di Daerah Rawan Banjir dan Longsor

Para pembeli tersebut mayoritas merupakan pedagang makanan yang biasanya menggunakan telur sebagai bahan membuat pempek telur.

Dari fenomena tersebut, omzet penjualan telur pecah pun meningkat drastis mencapai 50 persen dengan rata-rata penjualan 30-40 Kg per hari.

BACA JUGA:  Turunkan Angka Stunting, Pemkab OKU Optimalkan Banggar Kencana

“Biasanya paling banyak per hari hanya 15 kilogram telur pecah yang terjual,” katanya.

Sementara itu, Ana, salah seorang pembeli mengakui jika ia sengaja membeli telur pecah karena harganya lebih murah dibandingkan telur ayam biasa.

“Sejak harga telur meroket saya memilih membeli telur pecah karena lebih murah dan kualitasnya pun layak dikonsumsi. Hanya kulit telurnya saja yang retak dan sedikit pecah,” ujar Ana. (Ant)

Redaktur: Budi Yuni

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SUMSEL