GenPI.co Sumsel - Polres Pagaralam menutup sementara wahana atraksi motor tong setan setelah seorang joki menabrak 12 anak hingga mengalami luka-luka.
Hal itu disampaikan Kepala Satreskrim Polres Pagaralam, AKP Najamuddin di Pagaralam, Senin (6/6).
Wahana atraksi motor tong setan tersebut merupakan rangkaian event Pagaralam Expo di Lapangan Merdeka, Alun-alun Utara Kota Pagaralam, Sabtu (4/6).
Pagaralam Expo merupakan event yang digelar dalam memperingati hari jadi Kota Pagaralam ke-21.
Namun polisi langsung menutup setelah menerima laporan motor keluar dari lintasan tong setan dan menabrak 12 anak yang sedang menonton atraksi, Sabtu, pukul 21.00 WIB.
“Sudah di tutup sementara kami meminta meminta pihak panitia penyelenggara untuk mengevaluasi atraksi yang telah membahayakan pengunjung itu,” tuturnya.
Dari kejadian itu, seorang joki sudah digelandang ke Markas Polres Pagaralam untuk menjalani pemeriksaan.
Polisi juga menemukan adanya indikasi kelalaian yang disebabkan oleh kerusakan motor dari insiden nahas itu.
“Indikasinya karena tali gas tersangkut jadi sepeda motor tidak bisa berhenti, lalu keluar tong, dan menabrak anak-anak, namun kami masih mendalami dengan memeriksa joki dan saksi,” katanya.
Bila terbukti lalai, joki itu bisa dijerat Pasal 360 ayat 2 tentang kelalaian yang menyebabkan korban terluka dengan hukuman maksimal sembilan bulan penjara.
Sementara itu, 12 korban sudah mendapat perawatan medis di RSUD Besemah.
Satu korban diduga alami benturan di kepala sehingga memerlukan penanganan medis lebih lanjut.
Sedangkan korban lainnya sudah kembali ke rumah masing-masing karena hanya mengalami cedera ringan. (Ant)