GenPI.co Sumsel - Kota Palembang mengalami kekurangan jumlah guru.
Hal itu dikonfirmasi Wali Kota Palembang, Harnojoyo setelah peletakan batu pertama pembangunan Flyover Simpang Sekip Palembang, Selasa (7/6).
Menurutnya, kondisi tersebut terjadi setelah pemerintah kebijakan moratorium pengangkatan guru.
Akibatnya, Kota Palembang mengalami kekurangan guru dalam waktu yang cukup lama.
Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2021 menunjukkan, jumlah guru SD di Palembang berkurang dari 7.686 menjadi 7.446 orang.
Begitu juga dengan guru SMP yang berkurang dari 4.641 menjadi 4.495 orang.
Dengan kondisi tersebut, pihaknya mengharapkan adanya kebijakan komprehensif dari pemerintah pusat guna mencari jalan keluar permasalahan itu.
Pemkot Palembang pun mengusulkan pemerintah pusat untuk mengangkat guru honorer yang ada saat ini menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
“Kami dukung guru honorer yang ada saat ini untuk diberdayakan, solusi mengatasi kekurangan guru semuanya diangkat sebagai PPPK," katanya.
"Atau paling tidak mereka ini tetap sebagai karyawan, dibalik rencana penghapusan status pegawai honorer oleh pemerintah pusat pada 2023,” lanjutnya. (Ant)