Ini Alasan Level PPKM Kota Palembang Loncat dari 3 ke 1

GenPI.co Sumsel - Kota Palembang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari Level 3 ke Level 1.

Hal itu dikatakan Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19, Dinas Kesehatan Kota Palembang, Yudhi Setiawan, Selasa (7/6).

Yudhi mengatakan, jika loncatnya penerapan PPKM tersebut dipengaruhi oleh sejumlah faktor dalam pengendalian pandemi covid-19.

BACA JUGA:  Kota Palembang Kekurangan Guru, Kata Wali Kota Harnojoyo

“Faktor tersebut yakni cakupan vaksinasi covid-19 dosis pertama pada lansia sudah di atas 60 persen, insiden rate dan mortalitas rate serta angka BOR sakit sudah sangat rendah,” katanya.

Saat ini, Dinkes Kota Palembang mencatat cakupan vaksinasi covid-19 dosis pertama mencapai 1.197.686 orang atau 84,82 persen dari target 1.412.064 sasaran.

BACA JUGA:  Proses Pembebasan Lahan Lancar, Wako Palembang Apresiasi Warga

Cakupan vaksinasi covid-19 tersebut terdiri dari 19.827 (136,80 persen) tenaga kesehatan, 157.799 (177,40 persen) petugas publik, 77.272 (60,12 persen) kelompok lanjut usia.

641.071 (74,77 persen) kelompok rentan dan masyarakat umum, 167.973 (110,66 persen) remaja, 110.973 (64,69 persen) anak-anak, 169 ibu hamil, dan 23.176 kategori gotong royong.

BACA JUGA:  4.477 Guru Honorer di Palembang Diusulkan Diangkat PPPK Tahun Ini

Dari target sasaran 1.412.064, sebanyak 1.017.299 atau 72,04 persen warga sudah mendapat vaksinasi covid-19 dosis kedua dan 251.307 atau 23,08 persen warga sudah menerima vaksinasi dosis ketiga.

“Capaian vaksinasi covid-19 di Palembang terus meningkat perharinya,” pungkasnya. (Ant)