GenPI.co Sumsel - Melonjaknya harga cabai merah di pasar tradisional di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) disebabkan karena faktor cuaca ekstrem.
Hal itu diungkapkan Pengawas Kemetrologian Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten OKU, Octa Liyandi di Baturaja, Kamis (9/6).
“Menurut informasi banyak tanaman cabai milik petani dari daerah pemasok di Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumsel yang rusak akibat cuaca ekstrim,” katanya.
Octa memperkirakan harga cabai akan terus melonjak hingga menjelang perayaan Idul Adha 1443 Hijriah nanti.
“Namun kami akan terus melakukan pengawasan guna mengantisipasi aksi penimbunan barang di pasaran oleh oknum pedagang untuk mencari keuntungan tinggi,” pungkasnya.
Sebelumnya harga cabai merah keriting di Pasar Atas Baturaja, Kabupaten OKU mengalami kenaikan dari Rp60.000 per kilogram (Kg) menjadi Rp80.000/Kg. (Ant)