GenPI.co Sumsel - Sebanyak 480 petugas dari Dinas Pekerjaan Umum dan Pekerjaan Rumah (PUPR) Kota Palembang diterjunkan membantu gotong royong warga membersihkan aliran sungai.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas PUPR Kota Palembang, Ahmad Bastari Yusak di Palembang, Minggu (12/6).
Bastari mengatakan, pembersihan aliran sungai ditujukan agar terbebas dari sampah yang bisa menyumbat dan menyebabkan pendangkalan.
“Mereka yang dilibatkan ialah pekerja harian lepas yang dikontrak dengan upah Rp110.000 per hari untuk membersihkan lingkungan umum, pemeliharaan aliran sungai, drainase, dan kolam retensi di seluruh Kota Palembang,” ujarnya.
Untuk menjalankan tugas tersebut, ratusan petugas itu dibagi ke dalam dua tim, yaitu tim yang bersiaga di lokasi dan tim armada pengangkut.
Masing-masing tim memiliki anggota minimal lima orang yang bersiaga sejak pagi hingga petang di setiap lokasi.
Kemudian petugas tim armada dengan 20 mobil pengangkut sampah memiliki anggota 15 orang per mobil.
“Para petugas ini memang sudah disiapkan bekerja setiap harinya di masing-masing lokasi yang telah ditentukan, tentu juga dilibatkan,” katanya.
Masing-masing dimulai dari sepanjang aliran Sungai Bendung yang meliputi Sekip, Dempo, dan Veteran berikut anak sungai lain.
Termasuk juga pemeliharaan belasan kolam retensi, seperti di Taman Polda, Jalan Basuki Rahmat, Jl. R. Sukamto (belakang PTC mal).
Kemudian Jl. Residen Abdul Rozak (depan SMA Kumbang), Brimob di Bukit Besar, Jl. Demang Lebar Daun (samping Siti Khodijah).
“Selanjutnya Jl. Kapten A. Rivai, Bendungan IGM, Jl. Mayor Ruslan, Jl. Kol H. Burlian (turunan Darma Agung, belakang Damri), Jl. Mayor Rasyad Nawawi dan kawasan Kambang Iwak,” tutupnya. (Ant)