GenPI.co Sumsel - Pemerintah Kota Palembang optimistis dapat mengejar target pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp1,070 triliun pada tahun ini.
Hal itu dikatakan Kepala Badan Pengelolaan Pajak Daerah (BPPD) Kota Palembang Herly Kurniawan di Palembang, Jumat (17/6).
Hingga Juni 2022, realisasi PAD Kota Palembang mencapai Rp403 miliar atau 37,6 persen dari target.
“Melihat perkembangan realisasi pendapatan tersebut dan perkiraan 11 potensi pajak yang akan masuk, optimistis target PAD tahun ini bisa dicapai,” ujarnya.
Saat ini, pihaknya memperoleh sumber PAD tertinggi dari pajak penerangan dan sumber lain seperti PLN Rp93,4 miliar, restoran Rp87,3 miliar.
Kemudian bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB) 84,3 miliar, pajak bumi dan bangunan (PBB) Rp70 miliar, serta pajak hiburan Rp13,8 miliar.
“Penerimaan dari PBB akan mendongkrak pendapatan asli Kota Palembang, karena batas akhir pembayaran pada September 2022,” ujarnya.
Herly mengatakan, dari data dan pengalaman pada tahun-tahun sebelumnya, wajib pajak mulai membayar PBB pada Juli-Agustus.
Ia menilai dari penerimaan PBB yang mencapai Rp260 miliar tersebut dapat menutupi capaian target PAD hingga akhir tahun.
“Melihat kondisi ekonomi di Kota Palembang yang mulai membaik setelah pandemi covid-19 akhir-akhir ini dapat dikendalikan, kami optimistis target PAD tersebut bisa dicapai,” pungkasnya. (Ant)