GenPI.co Sumsel - Ratusan rumah warga di Kabupaten Muara Enim terendam banjir dengan ketinggian air mencapai dua meter pada Minggu (26/6).
Hal itu dikatakan Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan Ansori di Palembang, Minggu.
Ansori mengatakan ratusan rumah penduduk tersebut tersebar di Kecamatan Tanjung Enim, Tanjung Agung, dan Muara Enim.
Dari tiga lokasi tersebut, jumlah rumah penduduk yang terendam banjir terbanyak ada di Tanjung Enim dengan 540 unit rumah.
“Lokasi banjir terparah di Jalan Lingga 1 dan Jalan Tanjung Buruk, Tanjung Enim yang digenangi air dengan ketinggian air capai dua meter,” tuturnya.
Sedangkan dua kecamatan lainnya terdapat tiga unit rumah yang terdampak banjir karena mayoritas melanda kawasan industri pertambangan dan perkebunan.
Banjir menerjang perumahan warga sekitar pukul 01.00 WIB setelah diguyur hujan deras sejak Sabtu (26/6) malam sekitar pukul 19.00 WIB yang mengakibatkan meluapnya air Sungai Enim.
Petugas BPBD Muara Enim dan DPKP Muara Enim langsung mengevakuasi korban banjir yang mencapai 543 kepala keluarga.
Para korban banjir meliputi ibu-ibu, anak-anak, dan lanjut usia yang dievakuasi petugas menggunakan perahu karet.
Hingga saat ini petugas masih bertugas di lokasi terdampak banjir guna mengantisipasi banjir susulan dengan mendirikan posko.
“Kondisi terkini wilayah yang terdampak banjir sebagian sudah mulai surut,” pungkasnya. (Ant)