GenPI.co Sumsel - Provinsi Sumatera Selatan dinilai belum optimal dalam menyerap dana desa untuk program ketahanan pangan dan hewan karena baru mencapai Rp325,3 miliar dari target Rp511 miliar.
Hal itu dikatakan Direktur Fasilitas Pemanfaatan Dana Desa, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Luthfy Latief.
Luthfy berkata demikian saat memberikan sambutan dalam Rapat Koordinasi Program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan di Palembang, Rabu (29/6).
Karena itu, pihaknya mengharapkan Sumatera Selatan dengan program Sumsel Mandiri Pangan bisa mencapai target hingga 100 persen.
“Dananya sudah ada dan programnya juga sudah diteruskan ke tingkat daerah. Kami mengharapkan serapan ini dapat optimal,” ujarnya.
Luthfy mengatakan, jika Sumsel mendapat pagu anggaran dana desa yang bersumber dari APBN sebesar Rp2,55 triliun untuk 2.853 desa.
Ia mengatakan, pemerintah pusat memang menetapkan 20 persen dana desa digunakan untuk program ketahanan pangan dan hewani.
Hal itu berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 104 Tahun 2021 tentang Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2022. (Ant)