1.000 Balita di Palembang Potensi Stunting, Sikap Wawako Tegas

30 Juni 2022 10:00

GenPI.co Sumsel - Sebanyak 1.000 anak usia di bawah lima tahun (balita) di Kota Palembang berpotensi mengalami kekerdilan atau stunting.

Hal itu dikatakan Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda di Palembang, Rabu (29/6).

Fitrianti mengatakan, hingga kini pihaknya akan terus memantau pertumbuhan dan perkembangan ribuan anak tersebut.

BACA JUGA:  Wawako Bongkar Rahasia Kasus Stunting di Palembang Bisa Turun

“Untuk terus memantau balita dengan gangguan tumbuh kembang pada anak akibat kekurangan gizi kronis, petugas puskesmas dan posyandu saya minta aktif turun ke lapangan,” ujarnya.

Menurutnya, balita stunting bisa dikontrol kondisi kesehatannya serta bisa hidup normal dengan memantaunya secara intensif dan memberikan asupan pangan sehat serta bergizi.

BACA JUGA:  Wawako Beber Strategi Palembang Wujudkan Zero Stunting di 2023

“Untuk usia lima tahun baru mereka bisa dibebaskan dari stunting,” sebutnya.

“Jadi balita pertumbuhan dan perkembangannya harus benar-benar dipantau secara intensif sehingga jika ada masalah gizi buruk bisa ditanggulangi dengan cepat,” lanjutnya.

BACA JUGA:  Atasi Stunting, Pemprov Sumsel Galakkan Program Gemar Makan Ikan

Untuk itu, dirinya akan mengawal secara langsung kegiatan pemantauan tersebut agar berjalan sesuai harapan.

Terbaru, kegiatan pemantauan anak stunting dilakukan di rumah warga Kelurahan 2 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang.

Selain itu, Pemkot Palembang juga memberikan bantuan berupa makanan bergizi dan buah-buahan kepada warga tersebut.

“Dengan bantuan pangan sehat dan bergizi itu serta pemantauan intensif pertumbuhan dan perkembangannya, diharapkan anak-anak stunting hingga balita bisa tumbuh secara normal dan sehat,” pugkasnya. (Ant)

Redaktur: Budi Yuni

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SUMSEL