GenPI.co Sumsel - Kebijakan pemerintah pusat tentang pembelian minyak goreng dengan menggunakan aplikasi PeduliLindungi perlu ditinjau kembali.
Hal itu disampaikan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru di Palembang, Kamis (30/6).
Herman menilai tidak semua daerah di Sumatera Selatan memiliki infrastruktur jaringan internet.
Selain itu ia juga meminta penguatan data calon penerima subsidi program ketahanan pangan di Sumsel karena pemerintah pusat berencana memberikan bantuan kepada perorangan.
“Nanti kebijakan pemerintah tak lagi pada subsidi ke harga barangnya, tapi ke orangnya. Bagaimana dengan data kita? Saya meminta harus ada penguatan,” ujarnya.
Berkaca dari kondisi tersebut, Herman menilai sudah saatnya Sumatera Selatan menjadi daerah yang mandiri karena merupakan lumbung pangan dan mandiri.
Menurutnya, warga dapat memproduksi sendiri kebutuhan sehari-harinya sehingga nantinya tidak tergantung dengan dana subsidi pemerintah lagi.
Pemerintah Provinsi Sumsel sendiri memiliki Gerakan Sumsel Mandiri Pangan yang diluncurkan pada November 2021.
“Dalam program ini ibu-ibu yang menjadi ujung tombaknya, misal bertanam cabai di dalam pot. Saat harga cabai lagi tinggi seperti saat ini maka sangat bermanfaat sekali,” ujarnya.
Menurutnya, jika hanya bergantung pada dana subsidi dari pemerintah dipastikan tidak akan mencukupi.
Karena itu, ia berharap warga mau berkreasi dan berinovasi di tengah keterbatasan tersebut.
Herman menilai Gerakan Sumsel Mandiri Pangan sejalan dengan program pemerintah pusat tentang ketahanan pangan.
“Sebenarnya dapat juga tidak menggunakan dana APBN, misal menggunakan dana CSR dari BUMN dan BUMD di Sumsel,” pungkasnya. (Ant)