GenPI.co Sumsel - Korsleting listrik diduga menjadi penyebab kebakaran yang terjadi di Rumah Sakit (RS) Siloam Sriwijaya, Palembang, Senin (4/7) malam pukul 21.45 WIB.
Hal itu dikatakan Direktur RS Siloam Sriwijaya Bona Fernando di lokasi kejadian.
Bona mengatakan, seorang perawat sempat melihat asap keluar dari ruang poli rawat jalan di lantai dua.
Secara tidak sengaja, perawat itu melihat asap di ruangan pelayanan di poli rawat jalan yang sudah berakhir jam operasinya.
“Sepertinya ada korsleting entah kabel terbakar, AC terbakar, atau seperti apa. Pastinya belum tahu, masih menunggu laporan tim,” tuturnya.
Perawat dan petugas harus mengevakuasi para puluhan pasien keluar dari gedung, terutama pasien rawat inap, ICU, di lantai dua, empat dan lima dari kejadian tersebut.
Mereka menempatkan pasien di areal parkiran gedung RS yang bersebelahan dengan Stadion Bumi Sriwijaya dan Palembang Square Mall.
“Tidak ada korban jiwa atas kejadian ini. Beberapa pasien sudah dibawa masuk ke ruangannya yang diutamakan yang sakit kritis,” katanya.
Sebelumya petugas keamanan, perawat, dan pengunjung membantu evakuasi pasien yang terdiri dari ibu, anak-anak, dan lanjut usia keluar gedung.
Bahkan, beberapa di antaranya membawa ranjang, kursi roda dan infus.
Seorang petugas keamanan PS Mall Okta mengaku sempat mendengar suara ledakan dan pecahan kaca dari lantai dua gedung RS Siloam Sriwijaya.
“Ada ledakan dan pecahan kaca,” cetusnya.
Setelah beberapa saat, polisi dan pemadam tiba di lokasi kejadian.
Serpihan pecahan kaca masih berserakan di luar gedung berlantai delapan itu berdasarkan pantauan dari ANTARA di lokasi.
Hingga saat ini Polsek Ilir Barat I dan Polrestabes Palembang masih melakukan pemeriksaan untuk mencari titik api di dalam gedung dan bersiaga.
Saat kondisi sudah mulai kondusif, pihak RS Siloam Sriwijaya mulai memasukkan kembali para pasien satu per satu ke ruangannya. (Ant)