Alarm Bahaya Dinyalakan BPBD OKU, Masyarakat Diminta Waspada

01 April 2022 03:00

GenPI.co Sumsel - Memasuki musim kemarau, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu menetapkan status siaga kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Hal itu diungkapkan Kepala BPBD OKU, Amzar Kristopa di Baturaja, Rabu (30/3).

Sebelumnya, Stasiun Klimatologi Sumatera Selatan memperkirakan Mei 2022 akan masuk musim kemarau dan mencapai puncaknya periode Juli-September 2022.

BACA JUGA:  Lihat Nih Persiapan Vaksin Ke-3 OKU Saat Ramadhan, Bakal Sukses?

“Apalagi Kabupaten OKU salah satu daerah di Sumsel yang rawan terjadi karhutla saat musim kemarau,” tuturnya.

Amzar mengatakan, pihaknya sudah memetakan 10 kecamatan di Kabupaten OKU yang rawan karhutla.

BACA JUGA:  Pemkab OKU Beri Kabar Bahagia, Stok Minyak Goreng Curah Melimpah

Seperti Kecamatan Pengandonan, Lubuk Batang, Muara Jaya, Semidang Aji, Baturaja Barat, Baturaja Timur, Sosoh Buay Rayap, Peninjauan, Kedaton Peninjauan Raya, dan Lengkiti.

Menurutnya, 10 kecamatan tersebut memiliki hutan serta lahan perkebunan yang mudah terbakar ketika musim kemarau panjang.

BACA JUGA:  Alasan Desa Karang Dapo OKU Ditunjuk Sebagai Desa Cantik, Dahsyat

Pihaknya sudah menyiapkan peralatan penanggulangan karhutla dan membentuk posko di daerah rawan bencana.

Posko tersebut diisi personel BPBD OKU dan masyarakat peduli api yang memantau titik api melawati aplikasi Lapan, SiPongi, dan Lancar Kuning selama 24 jam.

“Kami juga mengimbau masyarakat selama musim kemarau tidak membuka lahan dengan cara membakar sehingga  tidak menimbulkan kebakaran,” tuturnya. (Ant)

Redaktur: Budi Yuni

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co SUMSEL