GenPI.co Sumsel - Masyarakat Sumatera Selatan diingatkan untuk bijak berbelanja kebutuhan pokok agar tidak terjadi gejolak harga menjelang Ramadhan 1443 Hijriah.
Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Selatan, Mawardi Yahya dalam acara High Level Meeting & Capacity Building Tim Pengendali Inflasi Daerah se-Sumatera Selatan di Palembang, Rabu (30/3).
“Budaya itu harus dilepas, secukupnya saja. Kadang puasa beli bermacam- macam, lalu tak termakan atau mubazir,” ujarnya.
Menurutnya, pasar akan terkendali bila masyarakat dapat menahan diri dengan membeli kebutuhan pokok sesuai dengan kebutuhan.
Menurutnya, masyarakat Sumsel patut bersyukur karena stok minyak goreng masih tersedia.
Sehingga, dapat memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan hingga Lebaran.
Mawardi mengatakan, sejak awal pihaknya sudah meminta Bulog untuk menjaga ketersediaan minyak goreng.
Selain minyak goreng, Pemprov Sumsel juga meminta Bulog untuk mengantisipasi ketersediaan gula pasir yang diperkirakan harganya mulai naik.
Begitu juga dengan kebutuhan pokok lainnya, seperti cabai, bawang merah, bawang putih, dan telur.
“Sebenarnya untuk cabai itu bisa kita menanam sendiri, tapi tidak banyak yang melakukan. Padahal pengaruhnya besar untuk kemandirian pangan masyarakat,” tuturnya. (Ant)