Tiba di Embarkasi Palembang, Jemaah Haji Wajib Skrining Kesehatan

22 Juli 2022 18:00

GenPI.co Sumsel - Seluruh jemaah haji embarkasi Palembang, Sumatera Selatan yang pulang dari Tanah Suci wajib menjalani skrining kesehatan.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Haji dan Umroh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan Armet Dachil di Palembang, Jumat (22/7).

Armet mengatakan, jemaah haji embarkasi Palembang terdiri dari 9 kloter dengan total 3.201 orang.

BACA JUGA:  Dikawal Polisi, Jemaah Calon Haji OKU Berangkat ke Palembang

Masing-masing jemaah haji di kloter tersebut dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang pada 1-12 Agustus 2022 dini hari.

Setibanya para jemaah haji di bandara, petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Palembang akan melaksanakan proses skrining kesehatan.

BACA JUGA:  19 Jemaah Calon Haji OKU Selatan Berangkat ke Tanah Suci Hari Ini

Skrining kesehatan tersebut sesuai ketentuan Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI nomor SR.03.4/C/3519/2022.

“Seluruh jemaah akan diukur suhu tubuh, diperiksa tes usap Antigen, bagi yang terind ikasi/bergejala covid-19 akan diperiksa RT-PCR, kalau ada yang positif covid-19 mereka dikarantina 14 hari,” jelasnya.

BACA JUGA:  Seluruh Jemaah Calon Haji Sumsel Berhasil Berangkat ke Makkah

Dalam pelaksanaannya, petugas akan masuk ke pesawat untuk menanyakan kondisi kesehatan masing-masing jemaah sebagai skrining pertama.

Setelah itu, jemaah akan dibawa menggunakan bus ke Asrama Haji Palembang.

Di sana, suhu tubuh jemaah akan dicek menggunakan thermoscan dan dilakukan tes usap antigen atau RT-PCR.

“Jemaah yang dinyatakan sehat dibawa ke pondokan Asrama Haji untuk membersihkan diri, bersalin pakaian bersih dan kemudian beristirahat sampai jadwal pulang ke daerah masing-masing,” tuturnya.

Armet menyebutkan, jika saat ini seluruh jemaah haji dari embarkasi Palembang dalam kondisi sehat.

“Saat ini mereka masih di Mekkah. Insyaallah beberapa hari ke depan ke Madina untuk melakukan Arbain, kurang lebih sembilan hari di sana, lalu bertolak ke Palembang,” pungkasnya. (Ant)

Redaktur: Budi Yuni

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SUMSEL