GenPI.co Sumsel - Ratusan tiang lintasan train set light rail transit (LRT) di Palembang, Sumatera Selatan akan dikomersialkan untuk dimanfaatkan sebagai media promosi periklanan pada 2022.
Hal itu dikatakan Kepala Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan (BPKARSS), Dedik Tri Istiantara di Stasiun Ampera, Palembang, Sabtu (23/7).
“Ya, karena sudah ada ketetapan dari Kementerian Keuangan RI untuk hal ini, kami menerima ketetapan itu satu bulan lalu,” ujarnya.
Saat ini, ada 860 tiang lintasan train set LRT, mulai dari Stasiun Bandara hingga pemberhentian terakhir di Stasiun DJKA.
Ratusan tiang yang akan dikomersialkan tersebut dibagi menjadi lima zona.
Ia menjelaskan, setiap zona memiliki klasifikasi besaran nilai sewa yang berbeda-beda.
Seperti kategori premium dan ekonomi yang akan ditawarkan kepada calon pengiklan.
Dedik mengungkapkan, banyak pihak yang mengajukan permohonan pemasangan iklan di tiang LRT.
Akan tetapi, hal itu belum dapat terealisasikan karena ada sejumlah mekanisme yang harus dipenuhi.
“Meski sudah ada ketetapan Kemenkeu, kami koordinasikan dulu dengan instansi pemerintahan setempat terkait,” katanya.
“Rencana kami yakni mengadakan semacam kontes biar fair, siapa yang berani menawar tinggi itulah pemenangnya,” lanjutnya.
Dengan diberikannya keleluasaan dalam memanfaatkan aset sarana dan prasarana tersebut bisa menjadi langkah awal mewujudkan kemandirian pengelolaan LRT di Sumatera Selatan.
Sehingga, lanjutnya, pihaknya tidak hanya mengandalkan pendapatan dari operasional angkutan penumpang dan bisa memperkecil ketergantungan subsidi pemerintah.
“Mudah-mudahan lancar dan bisa terealisasi mulai tahun ini,” pungkasnya. (Ant)