GenPI.co Sumsel - Jemaah haji debarkasi Palembang, Sumatera Selatan dijadwalkan akan tiba di Tanah Air dari Tanah Suci Makkah pada 1-12 Agustus 2022.
Karena itu, keluarga jemaah haji diimbau untuk tidak melakukan penjemputan di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang.
Imbauan itu disampaikan Eksekutif General Manager Bandara SMB II, R. Iwan Winata di Rumah Dinas Wali Kota Palembang, Selasa (26/7).
Iwan mengatakan jika imbauan itu disampaikan kepada masyarakat agar kondisi operasional di bandara tetap kondusif.
“Bandara ini harus steril, karena bandara ada penerbangan regular sehingga jangan sampai para jamaah haji terlalu lama di bandara,” ujarnya.
Ia menjelaskan, seluruh jemaah haji hanya akan turun di bandara.
Kemudian jemaah haji langsung menuju ke Asrama Haji di Jalan Tanjung Api-api, Palembang menggunakan bus.
Di Asrama Haji Palembang, kesehatan dan kelengkapan dokumen keimigrasian para jemaah haji akan diperiksa.
“Jadi berdasarkan hasil rapat terakhir kami dengan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), keimigrasian, Bea Cukai dan maskapai Saudi Arabia tidak ada kegiatan apapun di bandara, semua di drop ke Asrama Haji,” jelasnya.
Iwan berharap pihak keluarga dapat mendukung skema yang ditetapkan pemerintah terkait penjemputan jemaah haji.
Apalagi, skema tersebut ditetapkan untuk mencegah kasus covid-19.
“Sebaiknya menunggu di rumah sampai hasil atas pemeriksaan kesehatan keluar. Mohon maaf semoga jangan sampai terjadi, kita takutkan bila ada yang positif covid-19, maka akan ada upaya pemeriksaan kesehatan lanjutan,” pungkasnya. (Ant)