GenPI.co Sumsel - Pendaftaran vaksinasi covid-19 melalui daring rupanya tidak menjamin warga Kota Palembang, Sumatera Selatan mudah mendapatkan kuota vaksinasi.
Salah satunya Siska, karyawan swasta yang harus berulang kali mengecek laman vaksinasionline.com untuk mendapatkan jatah vaksinasi covid-19.
"Saya setiap hari mengecek vaksinasionline.com tapi sering kehabisan kuota. Kalau pun ada lokasinya jauh dan hanya melayani vaksinasi dosis satu dan dua saja," kata Siska kepada GenPI.co Sumsel, Kamis (28/7).
Selain itu, Siska juga mengaku kerap menghubungi call center sejumlah mal di Palembang yang menjadi lokasi vaksinasi covid-19.
Alhasil, Siska kecewa karena penyelenggaraan vaksinasi covid-19 tidak dilakukan setiap hari di sejumlah mal besar di Palembang.
"Sampai rela telepon call center mal demi bisa vaksin booster. Apalagi, vaksin booster jadi syarat wajib ke luar kota, pekerjaan saya mewajibkan sering ke luar kota soalnya," ujarnya.
Akhirnya Siska pun memutuskan untuk menjalani penyuntikan vaksinasi ketiga di salah satu rumah sakit milik pemerintah.
"Akhirnya mau enggak mau vaksin di RS Bhayangkara. Ya, harus berangkat pagi pukul 07.00 WIB sudah antre di sana," jelas Siska.
Menanggapi hal itu, Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Sumatera Selatan, Yusri menjelaskan, kegiatan di sentra vaksinasi luar gedung mungkin saja hanya menyediakan kuota vaksin terbatas.
"Namun, solusinya datang saja ke puskesmas terdekat untuk vaksinasi booster," jelas Yusri.
Menurutnya, ada kemungkinan sejumlah masyarakat memilih sendiri jenis vaksin tertentu untuk dijadikan vaksin booster.
Semestinya, petugas-lah yang harus menentukan jenis vaksinasi covid-19 yang sesuai dengan ketersedian vaksin.
Sehingga, masyarakat tidak kesulitan mendapatkan dosis vaksinasi covid-19.
Berdasarkan data Dinkes Provinsi Sumsel pada 27 Juli 2022, sebanyak 282.476 warga Palembang telah menerima vaksinasi booster atau 25,94 persen dari target sasaran 7,2 juta jiwa. (*)