GenPI.co Sumsel - Kalangan ibu hamil di Kota Palembang, Sumatera Selatan menjadi target sasaran vaksinasi covid-19.
Target itu disampaikan Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Kota Palembang, Mirza Susanti di Palembang, Jumat (29/7).
Mirza mengatakan, sebenarnya aturan yang memperbolehkan ibu hamil melakukan vaksinasi korona sudah ada sejak Agustus 2021.
Akan tetapi, hampir setahun aturan tersebut dikeluarkan pemerintah, jumlah ibu hamil yang mengikuti vaksinasi covid-19 tergolong sedikit.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan pada 27 Juli 2022, tercatat 164 ibu hamil mengikuti dosis pertama dan 162 untuk dosis kedua.
Mirza menjelaskan, rendahnya cakupan vaksinasi ibu hamil ini karena banyak ibu hamil yang khawatir terhadap efek vaksinasi covid-19 bagi janin.
"Takut divaksin, jadi mereka menunda. Sesudah lahiran baru vaksin," katanya.
Padahal, sosialisasi dan imbauan agar ibu hamil mengikuti program vaksinasi covid-19 terus dilakukan sejak adanya anjuran dari pemerintah pusat.
Tujuan vaksinasi bagi ibu hamil untuk meminimalisasi penularan covid-19.
Sebab, ibu hamil merupakan salah satu kelompok yang rentan tertular covid-19.
"Kalau imbauan sudah terus kita lakukan tapi memang tidak bisa memaksa pasien," kata Mirza.
Saat ibu hamil melakukan pemeriksaan kehamilan, pihaknya juga memberikan edukasi agar tak lagi bimbang untuk mendapatkan vaksinasi covid-19.
"Selalu setiap mereka kontrol hamil kita edukasi untuk vaksin tapi memang ya harus inisiatif dari pasien juga," tambah Mirza.
Lily, salah satu ibu hamil di Palembang mengaku menunda vaksinasi selama masa kehamilan.
Apalagi, dirinya pernah mengalami keguguran di kehamilan pertamanya tahun lalu.
Hal tersebut membuatnya semakin ragu untuk melakukan vaksinasi lengkap.
Terlebih, saat itu antrean di beberapa sentra vaksinasi covid-19 di Palembang mengular dan mengabaikan aturan jaga jarak.
"Bahkan saya baru vaksin dosis satu saja. Selama kehamilan memang mengurangi aktivitas di luar supaya tidak terpapar covid-19," ujar Lily. (*)