GenPI.co Sumsel - Cacar monyet (monyet pox) menjadi ancaman baru di tengah pandemi covid-19.
Demi mencegah meluasnya paparan cacar monyet, Kementerian Kesehatan RI akan mengirimkan reagen atau cairan pendeteksi cacar monyet ke sejumlah daerah.
Kota Palembang, Sumatera Selatan menjadi salah satu daerah penerima reagen tersebut.
Nantinya reagen akan dialokasikan ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang.
Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan, Trisnawarman mengatakan penggunaan reagen tersebut akan digunakan tergantung kasus yang ada.
"Pemeriksaan swab test (PCR) bisa di BBLK Palembang," katanya saat dikonfirmasi GenPI.co Sumsel, Jumat (29/7).
Trisnawarman menjelaskan jika penanganan pasien kasus cacar monyet akan memaksimalkan sejumlah rumah sakit besar yang ada di Palembang.
"Belum perlu rumah sakit khusus. Rumah sakit kita umum semua bisa dipakai yang ada ruang isolasi," jelas Trisnawarman.
Pihaknya sendiri sudah siap siaga menghadapi kemungkinan adanya penularan cacar monyet.
"Kita sudah siap untuk pemeriksaan kasus dan (sampel) dikirim ke litbangkes pusat tapi di Sumatera Selatan memang belum ada laporan kasus," ujarnya.
Kendati belum mendeteksi satu kasus pun, Trisnawarman tetap meminta masyarakat untuk mewaspadai potensi penularan cacar monyet.
Selain itu, masyarakat juga diimbau menjaga kesehatan dan kebersihan diri.
"Tetap protokol kesehatan yang ketat dan konsumsi makanan bergizi serta masyarakat harus melaksanakan Germas (Gerakan Masyarakat Sehat)," tutupnya. (*)