GenPI.co Sumsel - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan berencana membangun 184 unit rumah susun sederhana sewa (rusunawa) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) pada 2023.
Sedangkan lokasi pembangunan rusunawa dengan tipe 45 yang terdiri dari dua bangunan tersebut berada di kawasan Seberang Ulu, Palembang.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Kota Palembang, Affan Prapanca Mahuli menjelaskan, pembangunan rusunawa tersebut diperkirakan menelan biaya hingga Rp80 miliar.
Biaya pembangunan rusunawa tersebut berasal dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Kita merencanakan akan membangun dua tower dengan ketinggian delapan lantai. Untuk target tahun depan akan mulai pembangunan, tetapi ini tergantung kesiapan kita," jelasnya kepada GenPI.co Sumsel, Jumat (29/7).
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Palembang, Ratu Dewa mengatakan, rusunawa tersebut telah laris manis dipesan oleh ASN Palembang.
"Mayoritas ASN rata-rata sudah memesan semua, kalau laporan dari Dinas Perkimtan," katanya.
Sebelumnya Ratu menyebutkan, lokasi pembangunan rusunawa tersebut mengalami kendala infrastruktur.
Usai meninjau langsung ke lokasi pembangunan, dirinya menemukan kendala berupa akses menuju lokasi yang sulit.
Menurutnya, kondisi jalan yang hanya memiliki lebar tiga meter itu dinilai bisa menyulitkan kendaraan berat pembawa material untuk membangun rusunawa.
Meski demikian, Ratu menegaskan kebutuhan lain pembangunan rusunawa tersebut telah siap secara keseluruhan.
Baik itu dari sertifikasi lahan hingga persiapan rekomendasi analisis dampak lalu lintas (andalalin).
"Pada prinsipnya siap untuk mendukung semua (pembangunan rusunawa)," pungkasnya. (*)