GenPI.co Sumsel - Warga Kota Palembang, Sumatera Selatan diimbau untuk mewaspadai penyakit cacar monyet.
Imbauan tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda di Palembang, Jumat (29/7).
“Meskipun di kota ini belum terdeteksi penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus bernama 'monkeypox', namun tindakan antisipasi perlu ditingkatkan,” ujarnya.
Selain tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, menurut Fitrianti, masyarakat perlu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Karena itu, pihaknya akan memaksimalkan peran fasilitas kesehatan tingkat pertama atau puskesmas.
Selain itu, Pemerintah Kota Palembang akan menurunkan petugas kesehatan ke kawasan permukiman penduduk untuk mengedukasi warga.
Fitrianti meminta warga Palembang memperhatikan indikator PHBS.
Selain itu, ia juga meminta masyarakat mewaspadai gejala awal penyakit cacar monyet seperti demam, badan meriang dan keluar bercak-bercak di tubuh.
Jika ada warga yang merasakan gejala awal tersebut harus segera memeriksakannya ke puskesmas atau rumah sakit terdekat.
Sehingga cepat ditangani dan penyakitnya tidak semakin parah hingga menular ke anggota keluarga maupun warga sekitar.
Nantinya, pihaknya akan mengetes cairan yang keluar dari bercak-bercak tubuh dan diambil sampelnya.
Bila positif cacar monyet, maka yang bersangkutan harus diisolasi dan ditangani secara medis dengan rentang waktu 2-4 minggu.
“Melalui upaya itu diharapkan bisa mencegah timbulnya wabah penyakit baru dan mendukung Gerakan Indonesia Sehat serta bagian dari strategi untuk mengurangi beban negara dan warga Palembang dalam pembiayaan kesehatan,” pungkasnya. (Ant)