GenPI.co Sumsel - Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Palembang, Sumatera Selatan diimbau berangkat kerja dengan menggunakan transportasi umum.
Imbauan itu disampaikan Wali Kota Palembang Harnojoyo saat apel pagi bersama ribuan ASN di Plaza Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Senin (1/8).
Menurutnya, penggunaan transportasi umum dapat mengatasi kemacetan lalu lintas yang diakibatkan oleh kembali normalnya aktivitas perkantoran di saat kasus covid-19 menurun.
Selain itu, kembali aktifnya kegiatan sekolah juga menjadi penyebab meningkatnya volume kendaraan pada pagi hari.
"Maka dari itu, saya mengajak kepada semua ASN memanfaatkan moda transportasi feeder LRT Sumsel dan BRT atau angkutan umum lain untuk mengurai kemacetan," ujarnya.
Feeder LRT merupakan angkutan umum pengumpan yang difungsikan untuk mengakomodir penumpang menuju stasiun LRT atau Halte Trans Musi terdekat.
Angkutan umum modern ini juga dikenal dengan sebutan Angkot Musi Emas yang mulai dioperasikan sejak 7 Juli 2022 lalu.
Saat ini, terdapat 26 unit feeder LRT yang dioperasionalkan.
Selain itu, ada tiga armada cadangan yang bisa digunakan sewaktu-waktu.
Terdapat dua rute atau trayek feeder LRT, yaitu rute Asrama Haji-Sematang Borang via Jalan Noerdin Pandji dan Perumnas Talang Kelapa Asrama Haji Talang Buruk via Kolonel H. Burlian.
Adapun jumlah armada feeder LRT untuk koridor pertama terdiri dari 10 unit, sedangkan untuk koridor kedua 16 unit dengan kapasitas angkut 10 orang termasuk sopir setiap armadanya.
Tak seperti angkutan umum biasa, angkutan ini dilengkapi fasilitas pendingin ruangan (AC), alat pelacak posisi (GPS), kamera pengawas (CCTV) yang terpantau dari tempat pengelola dan Dinas Perhubungan.
Dengan beragam fasilitas tersebut, penumpang akan merasa aman dan nyaman selama perjalanan. (*)