GenPI.co Sumsel - Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Provinsi Sumatera Selatan diajak untuk aktif mencegah stunting pada anak.
Ajakan itu disampaikan Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru saat Rapat Kerja Daerah (Rakerda) IBI Sumsel di Palembang, Rabu (3/8).
“Persentase stunting di Sumsel masih 24 persen, kami berharap para bidan dapat berperan aktif,” ujarnya.
Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021, angka stunting di Indonesia masih sebesar 24 persen.
Sedangkan pemerintah pusat mematok angka stunting menjadi 14 persen pada 2024.
Selain bertindak untuk merawat kesehatan para calon ibu, ibu dan anak, peran bidan juga dapat mengedukasi terkait cara merawat anak agar bisa tumbuh kembang dengan optimal.
Saat ini, jumlah bidan sebagai garda terdepan dalam memastikan kesehatan masyarakat mencapai 10.764 orang yang tersebar di seluruh Sumsel.
“Karena itu, para bidan harus dibekali ilmu untuk mengedukasi dan melayani dengan baik," tuturnya.
"Mulai dari ibu memasuki masa kehamilan, nifas, bayi baru lahir, ibu menyusui dan perkembangan balita, dengan standar pelayanan minimal yang harus dicapai,” lanjutnya.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Pusat IBI, Emi Nurjasmi menyebutkan jika bidang mengemban tugas yang sangat strategis dalam menyelenggarakan program prioritas ibu, bayi dan balita.
“Dengan lebih banyaknya pihak yang ikut terlibat membantu edukasi gizi ini, diharapkan target penurunan angka stunting di Sumsel dapat tercapai,” ujar Emi. (Ant)