GenPI.co Sumsel - Rasio elektrifikasi di Sumatera Selatan ditargetkan mencapai 100 persen pada 2022.
Sehingga, tidak ada lagi desa di Sumsel yang tidak teraliri listrik.
Hal itu diungkapkan Gubernur Sumsel, Herman Deru di Palembang, Jumat (5/8).
Saat ini, kata dia, masih terdapat 33 desa yang belum dialiri listrik.
Sehingga, Herman meminta kepada PT PLN (Persero) untuk mengusahakan hal tersebut.
Pihaknya juga berharap mendapat dukungan dari berbagai pihak karena Sumsel merupakan penyuplai listrik ke provinsi lain di Pulau Sumatera.
Menurutnya, Pemerintah Provinsi Sumsel punya tanggung jawab moral untuk menyediakan listrik hingga ke daerah pelosok.
Pada 2021, rasio elektrifikasi di Sumsel sebesar 99,37 persen.
Sumsel juga berhasil memproduksi listrik sebesar 8.005.119,68 MW selama 2021.
Meski demikian, konsumsi dan kebutuhan listrik masyarakat Sumsel hanya separuh dari kapasitas pembangkit.
“Saya minta sinerginya dari PLN karena Sumsel ini menargetkan masuk tiga besar untuk produksi beras tingkat nasional,” harapnya.
Selain itu, lanjutnya, masyarakat sangat membutuhkan kehadiran listrik demi meningkatkan taraf hidupnya.
“Kami berharap keseriusan PLN dalam menyediakan pasokan listrik ke masyarakat, terutama ke sentra-sentra produksi pertanian dan perikanan,” pungkasnya. (Ant)