GenPI.co Sumsel - Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, menghasilkan 8,6 ton jagung per hektare (Ha) dari hasil panen petani setempat pada tahun ini.
Sehingga produksi panen jagung di Kabupaten OKU berhasil menembus target nasional.
Pencapaian itu disampaikan Penjabat Bupati OKU, Teddy Meilwansyah di Baturaja, Minggu (7/8).
“Untuk target nasional hanya sebanyak 6,7 ton/Ha, sedangkan OKU mampu menghasilkan 8,6 ton/Ha,” ujarnya.
Teddy mengatakan, pihaknya sukses menghasilkan panen jagung di Kecamatan Lubuk Raja dan Lengkiti, Kabupaten OKU dalam mewujudkan Program Sumsel Mandiri Pangan,” tuturnya.
Sebelumnya, pihaknya melakukan panen perdana demplot jagung petani di Kecamatan Lengkiti dengan luas 2.000/Ha.
Panen tersebut merupakan hasil pemberian dari Mitra Tanam Sejahtera yang melakukan demplot di Desa Way Heling, Kecamatan Lengkiti.
“Hasilnya sangat memuaskan dengan hasil sebanyak 8,6 ton/Ha atau melebihi target nasional yang ditetapkan pemerintah,” tuturnya.
Ke depan, Teddy optimistis jika Pemkab OKU menargetkan bisa menyumbang 50 persen dari target pemerintah pusat untuk mengekspor 1 juta ton jagung tahun ini.
“Untuk itu kami mengajak masyarakat Kabupaten OKU untuk bersama-sama menanam jagung agar mengubah mindset dari pembeli menjadi penghasil jagung sehingga Program Sumsel Mandiri Pangan dapat berjalan maksimal,” pungkasnya. (Ant)