GenPI.co Sumsel - Tiga kecamatan di Kabupaten Ogan Komering Ulu rawan, Sumatera Selatan terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) saat musim kemarau.
Hal itu dikatakan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten OKU, Amzar Kristopa di Baturaja, Senin (15/8).
Tiga kecamatan yang dimaksud Amzar yaitu Kecamatan Baturaja Timur, Baturaja Barat dan Pengandonan.
Menurutnya, di ketiga kecamatan tersebut masih banyak terdapat hutan dan semak belukar yang mudah terbakar.
“Hingga saat ini saja di wilayah tersebut telah terpantau sebanyak delapan titik api,” ujarnya.
Karena itu, pihaknya mendirikan sembilan posko untuk menanggulangi karhutla sedini mungkin.
Pada posko tersebut terdapat personel BPBD Kabupaten OKU dan masyarakat peduli api.
Mereka bertugas memantau titik api melalui aplikasi Lapan, SiPongi dan Lancang Kuning selama 24 jam.
Selain itu, BPBD Kabupaten OKU juga memasang rambu peringatan bencana alam di daerah rawan karhutla.
Tujuannya untuk mengedukasi masyarakat Kabupaten OKU untuk tidak membuka lahan pertanian dengan membakar hutan.
“Bagi masyarakat diimbau agar tidak membuka lahan pertanian dengan cara dibakar khususnya selama musim kemarau supaya tidak menimbulkan karhutla,” pungkasnya. (Ant)