Cara BKSDA Sumsel Jaga Ekosistem Gajah Patut Diacungi Jempol, Top

09 April 2022 00:00

GenPI.co Sumsel - Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Sumatera Selatan menggandeng APP Sinar Mas, perusahaan konsesi, Perkumpulan Jejaring Hutan dan Satwa (PJHS), dan Universitas Pakuan.

Mereka melakukan studi ilmiah di kawasan Padang Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir untuk mengawal penyediaan koridor (jalur) gajah Sumatera.

Hal itu diungkapkan Kepala BKSDA Sumsel, Ujang Wisnu Barata saat membuka kegiatan focus group discussion (FGD) mengenai kajian koridor gajah Sumatera Padang Sugihan di Palembang, Jumat (8/4).

BACA JUGA:  Program Kemandirian Pangan Sumsel Dahsyat, Warga Harap Simak

“Kajian ini sangat bermanfaat untuk secara bersama-sama mendorong rencana aksi untuk penyediaan koridor gajah Sumatera di Padang Sugihan,” ujarnya.

Ujang mengatakan, kajian tersebut memiliki manfaat untuk mendorong dikeluarkannya surat keputusan (SK) pengelolaan koridor gajah Sumatera di wilayah itu.

BACA JUGA:  Genjot Target Vaksinasi Anak dan Remaja, Manuver Sumsel Dahsyat

Agar nantinya, program-program konservasi gajah Sumatera menjadi lebih konkrit.

Forum Konservasi Gajah Indonesia (FKGI) menyambut baik lahirnya kajian mengenai koridor gajah di kawasan Padang Sugihan OKI.

BACA JUGA:  Lapas Muara Beliti Sumsel Gelar Ujian Paket C, Tujuannya Mulia

“Di tingkat tapak, gajah itu tidak mengenal batas konsesi dan lainnya,” ujar Ketua FKGI, Donny Gunaryadi.

Donnya menilai, hasil dari kajian tersebut bisa menjadi rujukan banyak pihak untuk untuk menjaga ekosistem gajah.

“Jadi memang harus ditemukan cara terbaik agar gajah tetap bisa hidup di wilayah produksi, terutama di Padang Sugihan,” katanya. (Ant)

Redaktur: Budi Yuni

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SUMSEL