GenPI.co Sumsel - Penyakit cacar monyet sudah masuk ke Indonesia, lalu bagaimana dengan di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan?
Hingga saat ini belum ada kasus penyakit cacar monyet yang menyerang warga Kabupaten OKU.
Kepastian itu disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes OKU, Andi Prapto di Baturaja, Selasa (23/8).
“Alhamdulillah sejauh ini di OKU belum ada kasus penyakit cacar monyet,” katanya.
Meskipun belum terdeteksi, Andi mengimbau agar masyarakat menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk menerapkan kesehatan 3M, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
“Hindari kontak dengan hewan khususnya kera atau monyet yang sakit karena dapat menjadi reservoir penularan virus,” katanya.
Pasalnya, virus cacar monyet yang ditemukan pada 1958 bisa menular saat seseorang bersentuhan dengan hewan, orang, bahan, bahkan yang terinfeksi virus.
Bahkan virus monkeyprox tersebut bisa melewati plasenta dari ibu hamil ke janin.
“Oleh sebab itu, warga dianjurkan untuk selalu mematuhi 3M, salah satunya memakai masker agar terhindar dari penyebaran berbagai penyakit menular, termasuk covid-19 dan cacar monyet,” tutupnya. (Ant)