GenPI.co Sumsel - Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan sedang mengejar capaian vaksinasi covid-19 dosis ketiga atau booster.
Pasalnya hingga kini capaian vaksinasi booster di Kabupaten OKU baru mencapai 43.319 atau 18,6 persen dari total target 269.955 sasaran.
Berbeda dengan dosis pertama yang mencapai 82,06 persen ataupun dosis kedua 70,18 persen dari total target.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten OKU Andi Prapto di Baturaja, Minggu (4/9).
Menurut Andi, rendahnya vaksinasi booster karena minimnya kesadaran masyarakat Kabupaten OKU untuk divaksin dosis ketiga.
Mayoritas masyarakat, lanjutnya, banyak yang menganggap jika divaksin hingga dosis kedua sudah cukup untuk menangkal covid-19.
“Pola pikir inilah yang harus diubah karena dosis kedua saja tidak cukup dan masih diperlukan suntikan vaksin penguat untuk membentuk kekebalan kelompok agar terhindar dari penyebaran covid-19,” jelasnya.
Karena itu, pihaknya menerapkan sistem jemput bola ke desa-desa di pelosok demi meningkatkan vaksinasi booster.
Selain itu, tujuan dari sistem tersebut demi memudahkan masyarakat di pelosok desa mendapat layanan vaksinasi covid-19.
Dalam pelaksanaannya, Dinkes Kabupaten OKU mengerahkan tenaga kesehatan dari seluruh puskesmas.
Mereka bertugas untuk mendata warga sekaligus memberikan vaksin booster.
“Ada lebih dari 100 tenaga kesehatan di seluruh puskesmas yang kami kerahkan untuk mengejar target sasaran vaksinasi agar tercapai 100 persen hingga akhir tahun nanti,” kata dia.
Selain itu, pihaknya juga menggencarkan sosialisasi tentang pentingnya vaksin booster kepada masyarakat.
Sehingga, masyarakat OKU bersedia datang ke tempat pelayanan vaksinasi terdekat untuk diberi vaksin booster.
Menurutnya upaya tersebut guna mempercepat capaian target pelaksanaan program vaksinasi covid-19 dosis ketiga. (Ant)