Kabar Buruk dari Usaha Travel di OKU, Tarif Angkutan Meroket

07 September 2022 11:00

GenPI.co Sumsel - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi berdampak pada naiknya harga tarif transportasi travel.

Salah satu yang merasakan dampaknya yaitu usaha travel di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan.

Tercatat, per 3 September 2022, tarif travel di Kota Baturaja naik sebesar 10 persen.

BACA JUGA:  Dapat Jalur Prioritas P3K, Ratusan Guru Honorer di OKU Bahagia

Hal itu dikonfirmasi Rita, pengelola usaha travel Batang Hari Wisata Baturaja, OKU, Selasa (6/9).

“Sejak harga BBM naik kami turut menaikkan ongkos penumpang,” ujar Rita.

BACA JUGA:  Capaian Vaksin Booster di OKU Masih Rendah, Penyebabnya Aduh

Naiknya harga BBM, kata Rita, membuat pihaknya terpaksa menaikkan tarif untuk rute Baturaja-Palembang sebesar 10 persen.

“Biasanya untuk rute Baturaja-Palembang tarif per penumpang Rp 90.000, namun kini naik menjadi Rp 100.000,” ujarnya.

BACA JUGA:  Kantor Pos Baturaja OKU Belum Salurkan BLT BBM, Begini Sebabnya

Pihaknya terpaksa menaikkan tarif tersebut demi menutupi biaya operasional pembelian BBM jenis solar agar tidak merugi.

Karena itu, dirinya berharap kebijakan pemerintah tersebut tidak berdampak pada tarif yang membebani penumpang.

Asril, pemilik usaha jasa angkutan travel lainnya juga melakukan hal yang sama.

Pihaknya juga terpaksa menaikkan tarif angkutan umum sebesar 10 persen.

Melihat besaran kenaikan harga BBM jenis solar, menurut dia, idealnya kenaikan tarif travel minimal sebesar 15-20 persen.

“Sejauh ini meskipun ongkos travel naik belum berdampak pada omzet yang kami dapat. Dalam artian jumlah penumpang masih stabil,” kata Asril. (Ant)

Redaktur: Budi Yuni

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SUMSEL