GenPI.co Sumsel - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi berdampak pada naiknya harga tarif transportasi travel.
Salah satu yang merasakan dampaknya yaitu usaha travel di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan.
Tercatat, per 3 September 2022, tarif travel di Kota Baturaja naik sebesar 10 persen.
Hal itu dikonfirmasi Rita, pengelola usaha travel Batang Hari Wisata Baturaja, OKU, Selasa (6/9).
“Sejak harga BBM naik kami turut menaikkan ongkos penumpang,” ujar Rita.
Naiknya harga BBM, kata Rita, membuat pihaknya terpaksa menaikkan tarif untuk rute Baturaja-Palembang sebesar 10 persen.
“Biasanya untuk rute Baturaja-Palembang tarif per penumpang Rp 90.000, namun kini naik menjadi Rp 100.000,” ujarnya.
Pihaknya terpaksa menaikkan tarif tersebut demi menutupi biaya operasional pembelian BBM jenis solar agar tidak merugi.
Karena itu, dirinya berharap kebijakan pemerintah tersebut tidak berdampak pada tarif yang membebani penumpang.
Asril, pemilik usaha jasa angkutan travel lainnya juga melakukan hal yang sama.
Pihaknya juga terpaksa menaikkan tarif angkutan umum sebesar 10 persen.
Melihat besaran kenaikan harga BBM jenis solar, menurut dia, idealnya kenaikan tarif travel minimal sebesar 15-20 persen.
“Sejauh ini meskipun ongkos travel naik belum berdampak pada omzet yang kami dapat. Dalam artian jumlah penumpang masih stabil,” kata Asril. (Ant)