GenPI.co Sumsel - Romi Herton merupakan Wali Kota Palembang, Sumatera Selatan yang menjabat sejak 21 Juli 2013 hingga 9 Desember 2014.
Pria kelahiran Metro, Lampung, 19 April 1965 ini juga pernah menjabat sebagai Wakil Wali Kota Palembang periode 21 Juli 2008-21 Juli 2013.
Romi Herton meninggal dunia pada usia 52 tahun di Rumah Sakit Hermina Serpong, Tangerang Selatan, Kamis (28/9/2017) dini hari pukul 03.00 WIB.
Selama kariernya, bapak 4 anak ini sempat menjadi PNS di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumsel.
Namun, Romi Herton memutuskan untuk mundur kemudian memutuskan menjadi pengusaha dan aktivis kepemudaan.
Dirinya mengawali sekolahnya di SD Negeri 75 75 Palembang, SMP Negeri 3 Palembang, SMA Negeri 34 Jakarta, Fakultas Hukun Universitas Muhammadiyah Palembang, Magister Hukum Universitas Sriwijaya Palembang.
Romi Herton pernah terjerat kasus suap sengketa pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK) yang berawal dari tertangkapnya mantan Ketua MK Akil Mochtar.
Romi Herton dan istrinya, Masyito, terbukti melakukan tindak pidana suap kepada Akil Mochtar.
Pasangan suami istri itu terbukti memberikan uang sebesar Rp 14.145 dan 316.700 dolar AS kepada Akil Mochtar melalui tangan kanannya, Muhtar Ependy.
Pada 18 Juni 2015, hukuman Romi Herton diperberat majelis hakim Pengadilan Tinggi Jakarta menjadi 7 tahun dan 5 tahun untuk Masyito.
Selain itu, hakim juga mewajibkan keduanya membayar denda sebesar Rp 200 juta.
Sebelum menjadi Wakil Wali Kota dan Wali Kota Palembang, Romi Herton merupakan aktivis dan pengusaha top di Palembang.
Bahkan, dirinya mendapat julukan Raja SPBU dan punya sejumlah unit usaha lainnya.
Tak hanya itu, semasa muda Romi Herton ternyata juga merupakan atlet kempo yang aktif di kejuaran lokal dan nasional. (*)