Para Petani di OKU Menjerit, Pemkab Kirim Surat ke Kementan

16 September 2022 02:00

GenPI.co Sumsel - Pupuk bersubsidi mulai langka di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan.

Sejumlah petani jagung di daerah tersebut kesulitan mendapat pupuk untuk bercocok tanam.

Hal tersebut dikatakan Nurhalim, petani jagung asal Kemelak, Kecamatan Baturaja Timur di Baturaja, Kamis (15/9).

BACA JUGA:  Astaga! Puluhan Warga OKU Kena Rabies, Lihat Sendiri Kondisinya

Nurhalim mengaku jika para petani mulai mengeluhkan mulai sulit mendapatkan pupuk subsidi memasuki musim tanam akhir tahun ini.

Mulai langkanya pupuk tersebut mengakibatkan terhambatnya proses tanam jagung di Kabupaten OKU.

BACA JUGA:  PDAM Tirta Raja Beri Kabar Buruk, Warga OKU Diminta Hemat Air

Ini karena para petani yang takut bercocok tanam akibat langka mencari pupuk.

“Permasalahan ini sudah pernah kami sampaikan kepada Penjabat Bupati OKU, Teddy Meilwansyah saat meninjau tanaman jagung di Kemelak beberapa waktu lalu dengan harapan mendapat solusi terbaik,” ujar Nurhalim.

BACA JUGA:  Permudah Petani OKU Beli Pupuk, Kartu Tani Harap Difungsikan

Pj Bupati OKU, Teddy Meilwansyah pun langsung merespons keluhan para petani tersebut.

Memastikan jika Kabupaten OKU bakal mendapatkan kuota tambahan pupuk subsidi pada musim tanam tahun ini.

Selain itu, Pemkab OKU juga mengirimkan surat hingga menemui langsung  pihak Kementerian Pertanian untuk menambah kuota pupuk.

“Kementerian mengungkapkan di Sumsel akan ada penambahan kuota pupuk dan OKU menjadi salah satu kabupaten yang diprioritaskan,” bebernya. (Ant)

Redaktur: Budi Yuni

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SUMSEL