Profil Jenderal Burhanudin Amin: Mantan Pangkostrad Asal Empat Lawang

16 September 2022 19:00

GenPI.co Sumsel - Letnan Jenderal TNI (Purn.) Burhanudin Amin merupakan seorang purnawira TNI Angkatan Darat kelahiran Pendopo, Empat Lawang, Sumatera Selatan.

Burhanudin Amin pernah menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) pada 17 Februari 2010-30 September 2010.

Dirinya menggantikan Jenderal TNI George Toisutta yang diangkat menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad)

BACA JUGA:  Profil Askolani Jasi: Anak Petani yang Jadi Bupati Banyuasin

Pada 30 September 2019, jabatannya sebagai Pangkostrad digantikan oleh Mayjen TNI Pramono Edhie Wibowo.

Burhanudin Amin pensiun dari TNI pada 5 November 2010.

BACA JUGA:  Profil Eddy Santana Putra: Eks Wako Palembang Sekarang Jadi Anggota DPR

Dirinya memulai pendidikan umum di SD NU pada 1964, kemudian masuk ke SMP Negeri pada 1968, lalu SMA Xaverius-1 pada 1971.

Burhanudin Amin lalu melanjutkan kuliah di FK Universitas Sriwijaya di Palembang pada 1972, kemudian lanjut ke STIE Maiji pada 2008.

BACA JUGA:  Profil Ketua KPK Firli Bahuri: Jeme OKU yang Suka OTT Koruptor

Dalam pendidikan militer, Burhanudin Amin mulai masuk Akabri pada 1976, kemudian diteruskan masuk ke Sussarcabif pada 1977.

Lalu mengikuti pendidikan Susstafpur pada 1986, Seskoad pada 1993, Sesko ABRI pada 1998, dan Lemhanas RI pada 2002.

Sedangkan untuk riwayat kepangkatan, Burhanudin Amin memulainya menjadi Letda Inf pada 1976-1979, Lettu Inf pada 1979-1982, Kapten Inf pada 1982-1988.

Kemudian naik ke pangkat Mayor Inf pada 1988-1993, Letkol Inf pada 1993-1997, Kolonel Inf para 1997-2003, Brigjen TNI pada 2003-2008, Mayjen TNI pada 2008-2010, dan Letjen TNI pada 2010.

Burhanudin Amin juga pernah bertugas di beberapa tempat di Indonesia di Indonesia.

Seperti saat operasi di Timor Timur pada 1977-1978 sebagai Danton Yonif 711 Kodam XIII/Mdk, operasi Irian Jaya pada 1984-1985 sebagai Kasi Intel Yonif 712 Kodam XIII/Mdk.

Kemudian operasi Irian Jaya pada 1994-1995 sebagai Danyonif 412/Kostrad dan operasi Irian Jaya pada 1997-1998 sebagai Danbrigif 6/Kostrad.

Selama menjadi tentara, Burhanudin Amin pernah menjabat sebagai Danton Yonif 711/Raksatama pada 1976-1980, Danki Yonif 711/Raksatama 1980-1981, Kasi Intel Yonif 711/Raksatama 1981-1983.

Lalu menjadi Kasi Intel Yonif 712/Wiratama 1983-1986, Kasi Tiknik Rindam V/Brawijaya 1986-1988, Wadanyonif 521/Dadaha Yudha 1988-1989, Kasdim 0814/Jombang 1989-1991.

Kemudian menjadi Danyonif 412/Raider Kostrad 1992-1995, Kasbrigif 6/Trisakti Baladaya Kostrad 1995-1996, Waasintel Kaskostrad 1996/1997, Danbrigif 6/Trisakti Baladaya Kostrad 1997-1998.

Setelah itu menjadi Asintel Kaskostrad 1999-2000, Danrem 062/Tarumanegara 2000-2002, Dankorsis Seskoad 2003, Kasdivif 1/Kostrad 2003-2005.

Pernah menjadi Kasdam IX/Udayana 2005-2006, Wairjenad 2006-2008, Taji Padnas Lemhannas RI 2008, Pangdam I/Bukit Barisan 2008-2010, dan Pangkostrad 2010. (*)

Redaktur: Budi Yuni

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SUMSEL