Sumsel Mulai Masuk Musim Hujan, BMKG Beri Peringatan Pemda

17 September 2022 10:00

GenPI.co Sumsel - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) SMB II Palembang memberi peringatan kepada masyarakat di Sumatera Selatan.

Pasalnya, BMKG memprakirakan sebagian wilayah di Sumsel sudah memasuki musim hujan.

Hal itu disampaikan Koordinator Bidang Observasi dan Informasi SMB II Palembang, V. Sinta Andayani di Palembang, Jumat (16/9).

BACA JUGA:  Ada Alarm Bahaya dari BMKG, Masyarakat Sumsel Harap Waspada

“Bahkan hingga akhir September nanti semua wilayah Sumsel memasuki musim hujan termasuk kota Palembang,” ujar Sinta.

Sinta menjelaskan, saat ini curah hujan di musim kemarau sudah di atas normal.

BACA JUGA:  BMKG Keluarkan Tanda Bahaya di Sumsel, Semua Warga Harus Waspada

Menurutnya, hal tersebut disebabkan oleh La Nina dan fenomena cuaca Dipole Mode yang aktif.

Sehingga akumulasi curah hujan selama musim kemarau menjadi lebih tinggi dari biasanya.

BACA JUGA:  BMKG Beri Peringatan Dini, 4 Kecamatan di OKU Terancam Bahaya

“Pada puncak musim hujan diprakirakan pada Oktober 2022,” ujar Sinta.

Karena itu, pihaknya mengimbau seluruh masyarakat, stakeholder, dan pemerintah daerah untuk waspada terhadap cuaca ekstrem pada musim hujan.

“Mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi yang bisa terjadi seperti banjir atau genangan, longsor, angin kencang dan puting beliung, dan kilat atau petir serta jarak pandang yang terbatas pada saat hujan,” kata Sinta.

Selain itu, masyarakat dan pemda juga diminta melakukan pemetaan daerah yang rawan bencana hidrometeorologi, menjaga drainase air, memangkas pohon, hingga menyiapkan perahu karet.

BMKG memprakirakan cuaca di seluruh wilayah Sumsel berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang, kilat atau petir.

Wilayah Barat Sumsel, seperti Lahat, Pagaralam, Muara Enim, OKU, OKU Selatan, Musi Rawas, Musi Rawas Utara, Pagaralam, Lubuklinggau dan OKU Timur diprakirakan akan terdampak.

Termasuk juga wilayah Palembang, Banyuasin, dan Musi Banyuasin.

“Masyarakat dapat mengupdate informasi cuaca BMKG baik prakiraan cuaca, peringatan dini cuaca ekstrim, dan prakiraan cuaca berbasis dampak (IBF) melalui media resmi BMKG seperti aplikasi infobmkg dan media sosial lainnya," tandas Sinta. (mcr35/jpnn)

Redaktur: Budi Yuni

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SUMSEL