GenPI.co Sumsel - Sejumlah penyedia jasa angkutan di Sumatera Selatan mengusulkan kenaikan tarif bus Angkutan Umum Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP).
Kenaikan tarif itu menyusul keputusan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi.
Menanggapi usulan tersebut, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengatakan, pihaknya masih meneliti kenaikan tarif bus AKDP.
Menurutnya kenaikan tarif tersebut perlu diteliti secara seksama.
Hal tersebut untuk mengalkulasikan rasional atau tidaknya nilai yang diusulkan akibat kenaikan harga BBM subsidi.
Herman Deru menilai, pihaknya masih mempertimbangkan sejumlah komponen lain selain membengkaknya ongkos operasional penyedia jasa angkutan.
Komponen lain tersebut, salah satunya yaitu kemampuan ekonomi dari setiap penumpang angkutan umum.
“Ya, jadi, sebelum menetapkan keputusan resminya, masih perlu kita pertimbangkan secara bersama-sama dengan semua pihak terkait, rasional atau tidak tarif yang diusulkan itu,” kata dia.
Meski demikian, Herman Deru memastikan pihaknya bakal melaksanakan pembahasan final soal kenaikan tarif bus AKDP.
Sehingga, masyarakat Sumsel juga segera mendapatkan kepastian. (Ant)