Capaian Vaksin Booster di OKU Masih Rendah, Dinkes Beber Alasannya

24 Oktober 2022 10:00

GenPI.co Sumsel - Tingkat kesadaran masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, untuk mendapat vaksinasi covid-19 dosis ketiga masih rendah.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten OKU, Andi Prapto di Baturaja, Sabtu (22/10).

Andi menyebut, rendahnya tingkat kesadaran tersebut berimbas terhadap rendahnya capaian vaksinasi covid-19 dosis ketiga.

BACA JUGA:  Gawat! Dinkes Sebut 362 Anak di Kabupaten OKU Alami Stunting

Pihaknya mencatat baru 50.551 warga OKU yang mendapat vaksin booster atau 21,7 persen dari target 310.983 sasaran.

"Hingga saat ini cakupan program vaksinasi dosis penguat di Kabupaten OKU baru mencapai 21,7 persen atau sebanyak 50.551 jiwa yang sudah divaksin covid-19 dosis ketiga itu," ujarnya.

BACA JUGA:  Tanpa Syarat Apapun, Warga OKU Bisa Dapat Layanan Ambulans Gratis

Menurut Andi, rendahnya capaian tersebut tak lepas dari anggapan mayoritas masyarakat OKU jika vaksin dosis kedua sudah cukup menangkal penyebaran covid-19.

Selain itu, masyarakat yang berada di pelosok desa juga terkendala oleh jarak tempat pelayanan vaksinasi yang jauh.

BACA JUGA:  Ketum KONI Sumsel Punya Harapan untuk OKU, Dengar Nih

"Hal inilah yang menjadi perhatian kami agar program vaksinasi berjalan maksimal," ujarnya.

Oleh karena itu, pihaknya menggencarkan sosialisasi tentang pentingnya vaksin booster.

Selain itu, Dinas Kesehatan Kabupaten OKU juga melakukan sistem jemput bola hingga ke pelosok desa.

Dalam sistem tersebut, pihaknya mengerahkan tim kesehatan dari puskesmas di setiap kecamatan untuk mendata warga, sekaligus memberikan vaksin booster.

"Ada 120 tenaga kesehatan di seluruh puskesmas yang kami kerahkan untuk mengejar target sasaran vaksinasi agar tercapai minimal 70 persen hingga akhir tahun nanti," pungkasnya. (Ant)

Redaktur: Budi Yuni

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SUMSEL