GenPI.co Sumsel - Seorang anggota mahasiswa pencinta alam di Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan, hilang terbawa arus Sungai Endikat.
Hal itu dikonfirmasi Kepala Bidang Kesiapsiagaan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pagar Alam, Hapis Gumay di Pagar Alam, Senin (24/10).
“AN dilaporkan hilang terbawa arus 2 hari yang lalu, Sabtu (22/10) malam, yang sampai saat ini masih dalam pencarian,” ujarnya.
Hapis menyebut, saat ini AN menjadi relawan tim operasi pencarian dan pertolongan (SAR) gabungan yang terdiri dari BPBD, Badan SAR Nasional, TNI/Polri, dan Federasi Arung Jeram Indonesia Pagaralam.
Tim SAR gabungan tersebut mencari seorang warga Desa Suka Cinta, Kecamatan Dempo Utara, Pagar Alam, berinisial PR (57).
PR dilaporkan hilang sejak 8 hari lalu di Sungai Endikat.
Tim SAR gabungan pun berhasil menemukan PR di Bandungan Wari, Kabupaten Lahat, Sabtu (22/10) malam.
Petugas sudah mengevakuasi jenazah PR dan sudah dimakamkan keluarga pada Minggu (23/10) pagi.
Usai menemukan korban PR, tim SAR gabungan justru menerima laporan jika relawan AN hilang.
AN dilaporkan hilang saat berada di Sungai Endikat, kawasan Desa Tanjung Bay, Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Lahat.
Tim SAR pun langsung menelusuri Sungai Endikat menggunakan perahu karet dengan jarak tempuh 5 jam dari pos siaga.
"Debit aliran air sungai yang besar cukup menyulitkan proses pencarian korban AN ini," imbuhnya.
Meski demikian, pihaknya bakal terus melakukan pencarian hingga beberapa hari ke depan.
“Adapun setelah ditemukannya sepatu yang diduga milik korban yang tersangkut di tepian sungai sebagai petunjuk,” tutupnya. (Ant)